Kamis, 10 April 2008

Strategi Keuangan Bagi Pasangan Muda

Agar kehidupan pernikahan Anda bebas dari pertengkaran soal uang, tetapkan strategi dalam mengelola keuangan keluarga.

1. Bangun kejujuran

Anda berdua sebaiknya bersikap jujur dan terbuka mengenai jumlah pendapatan setiap bulan, termasuk pos lain selain gaji. Jujur bukan hanya dalam hal jumlah penghasilan, tetapi juga mengenai kebiasaan berbelanja.

2. Atur pos-pos pengeluaran

Sepakati jumlah pos uang bersama, berapa dana yang digunakan untuk membiayai keperluan rumah tangga, berapa persen untuk tabungan, berapa yang dipakai untuk investasi (termasuk asuransi).

3. Tetapkan target

Evaluasi anggaran pendapatan dan pengeluaran keluarga secara berkala. Buatlah rencana pencapaian jangka panjang dan diskusikan cara mencapainya.

4. Tunjuk manajer Finansial

Jika Anda merasa tidak pandai mengatur uang dan termasuk tipe yang boros jika memegang uang, mintalah suami untuk menjadi manajer finansial dalam keluarga. Tak ada salahnya meminta bantuan konsultan keuangan untuk meminta saran dalam mengatur keuangan keluarga.

5. Bijaksana memakai uang

Bersikaplah bijaksana dalam mengelola keuangan bersama, jangan membeli barang yang tidak diperlukan, apalagi sampai memakai uang yang sedianya dipakai untuk membiayai kebutuhan rumahtangga.

Sumber : http://blog.glodoksmart.com

Tips Belanja Hemat

1. Perhatiin baik2 kemana uang anda pergi. catet di memo apa yang dibutuhkan dan mencatat apa yang anda beli. Terbiasa mencatat akan membantu anda menjadi lebih cermat dan tentu lebih hemat saat belanja.

2. Jangan suka belanja mendadak. Makin banyak waktu untuk belanja, makin hematlah anda. Anda bisa membandingkan harga sebelum akhirnya mengambil keputusan. Hukum ini berlaku lebih pada momen-momen tertentu seperti persiapan merayakan hari besar, ulang tahun, dll.

3. Kalau belum jadi konglomerat dengan limpahan uang di deposito, lebih baik bawa uang cash di dompet untuk dibelanjakan, dibandingkan memakai kartu kredit.

4. Jadilah Gober bebek happy.gif Jangan malu untuk menawar serendah mgkn. Kalau memang malas, belanjalah dengan teman yang jago menawar. Dengan begitu anda bisa menghemat sejumlah uang walau tidak terlalu besar jumlahnya, dan uang itu bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain.

5. Jangan lupa bawa daftar belanja anda. Dan biasakan untuk tidak membeli apapun yang tidak ada dalam daftar tersebut.

6. Jangan pergi belanja dalam keadaan lapar. Itu akan membuat anda jadi boros membeli makanan yang harganya bisa relatif mahal. Kalau bisa makan dulu di rumah sebelum pergi, itu akan jauh lebih baik. Kecuali memang niat makan diluar….

7. Jangan belanja dalam keadaan bingung, sedih atau sedang dalam masalah lain. Terutama pada wanita, belanja dalam keadaan seperti ini akan membuat anda lapar mata dan akhirnya membeli sesuatu yang sama sekali tidak perlu.

8. Belanjalah sendirian. Bawa pasangan atau anak ketika belanja akan membuat anda ‘tergoda’ untuk membeli sesuatu untuk mereka. Tinggalkan saja mereka dirumah.

9. Jangan langsung buang bukti pembayaran. Anda bisa baca ulang bukti itu untuk menjadi bahan perhitungan dan ‘perenungan’. Dan siapa tahu barang yang anda beli rusak, anda bisa mengembalikannya dengan membawa bukti itu.

10. Jangan malu cari barang tertentu di toko barang bekas atau garage sale. Jika pandai memilih, anda bisa menghemat sejumlah uang untuk barang yang masih berkualitas baik.

sumber : andrifirmansyah.wordpress.com